Layar Yang Bagus Untuk Proyektor - Hai, ProyektorPedia kali ini akan memberikan tips memilih Layar Yang Bagus Untuk Proyektor.
Screen proyektor atau Layar proyektor merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menampilkan hasil proyeksi dari proyektor.
Untuk dapat menampilkan gambar secara
maksimal pada layar, ada hal – hal yang harus diperhatikan mulai dari tipe –
tipe layar, jarak tembak, metode proyeksi sampai
permukaan layar
Dan ini beberapa tipe layar yang harus anda ketahui :
1. Manual Pull Down Screen
Manual Pull Down Screen adalah Screen proyektor dengan
penempatan di dinding. Untuk mengeluarkan screen, kita harus menariknya secara
manual.
2. Motorized Screen
Motorized Screen adalah Screen proyektor dengan penempatan
di dinding. Tetapi, screen ini memiliki kelebihan adanya motor yang dapat
menggulung dan mengeluarkan screen secara otomatis saat kita menekan remote
controlnya.
3. Tripod Screen
Tripod Screen adalah Screen proyektor yang mempunyai tiang
dan kaki untuk penyangga.tipe ini cukup fleksibel karena tidak bergantung pada
suatu tempat.
4. Portable Screen
Portable Screen adalah Screen proyektor yang di desain
khusus untuk Mobile user. Tipe ini sangat mudah penggunaan dan penempatannya.
5. Table Screen
Table Screen adalah tipe layar terkecil dan paling ringan.
Tipe ini juga biasa dipergunakan untuk Mobile User serta mudah dalam penggunaan
dan penempatannya.
6. Fast fold Screen
Fast fold Screen adalah screen yang biasa dipakai untuk
format besar. Tipe ini mempunyai kerangka di tiap sisi dan mempunyai kaki yang
kokoh.
7. Fixed Frame Screen
Model screen yang mempunyai bingkai tetap di setiap sisi.
Fixed Frame Screen biasa dipakai untuk Home Theater atau meeting room.
Sebelum Anda memilih layar untuk proyektor, pastikan Anda memperhatikan 4 hal berikut :
#Jenis Screen Projector – Mobile atau Fixed (Wall or Ceiling Mounted)
Sebelum membeli sebuah Screen Projector, Anda harus
menetapkan terlebih dahulu apakah layar tersebut akan ditempatkan secara
permanen pada suatu ruangan (Wall/Ceiling Mounted) atau akan digunakan juga
pada tempat yang berbeda (Mobile Screen).
Untuk layar yang dipasang secara permanan didinding, Anda
bisa menggunakan Layar Proyektor yang dioperasikan secara Manual atau
Motorized. Sementara, untuk layar yang dapat dipindah-pindahkan dapat
menggunakan Layar model Tripod, Foldable dan Portable.
#Ukuran Layar dan aspect ratio
Ketika mempertimbangkan ukuran layar yang tepat, hal yang
perlu diperhatikan adalah: ukuran ruangan, letak posisi tempat duduk audien dan
teknology proyektor yang relevant. Audien tidak boleh terlalu dekat dengan
layar karena mereka akan sulit melihat seluruh gambar. Dan Sebaliknya, Audien
juga jangan terlalu jauh dari layar.
#Tetapkan ukuran layar yang pas
- Lebar layar harus sama atau kurang dari 1/2 jarak tempat duduk pada baris pertama
- Lebar layar harus sama atau kurang dari 1/6 jarak tempat duduk pada baris terakhir
Jika nilai perkiraan berbeda, maka lebar layar dengan nilai
terbesar yang digunakan. Sedangkan, ketinggian layar dapat dengan mudah
dihitung secara sederhana, dimana perhitungan dimulai dari format proyeksi atau
aspek ratio yang dipilih (korelasi sisi layar):
1:1 proyektor standard
4:3 proyeksi video / Standard TV
16:9 proyeksi untuk laya lebar seperti bioskop atau TV High
Definition (HDTV)
Untuk presentasi menggunakan PC umumnya digunakan aspek
rasio 4:3, tapi untuk saat ini format 16:9 juga telah banyak digunakan.
Bagaimana menentukan ketinggian layar dari lantai:
- Ketinggian layar dari lantai harus sama atau lebih dari 1/8 jarak dari layar ke tempat duduk penonton dibaris terakhir
- Pada ruangan yang berlantai horizontal jarak tepi bawah layar dari lantai harus tidak kurang dari 1,3-1,5 meter. Tidak dianjurkan untuk meninggikan layar lebih tinggi lagi, karena pemandangan akan membuat lelah penonton / audiennya
#Jenis Bahan Layar
Sifat reflektif dari permukaan layar depan juga penting,
ketika memilih layar proyektor yang tepat. Ini biasa dinyatakan sebagai Faktor
Luminance (umumnya disebut Gain Factor). Gain Factor mengukur tingkat efisiensi
dari permukaan layar dalam merefleksikan aliran cahaya dan mengindikasikan
seberapa tinggi proporsi yang tercermin oleh layar tertentu dibandingka dengan
permukaan putih standar. Juga, ada korelasi langsung antara Gain Factor dengan
sudut penglihatan.
Semakin tinggi Gain Factor, maka semakin terbatas sudut
penglihatan. Area penglihatan adalah dua kali sudut penglihatan. Beda pelapis
permukaan layar akan menghasilkan refleksi gambar yang berbeda.
Ada 2 jenis perbedaan permukaan layar depan, yakni layar
dengan type D (D=diffuse) dan type S (S=specular).
- Permukaan Layar Proyektor Type D
Permukaan layar jenis ini sangat cocok pada ruangan yang
agak gelap. Audien dapat duduk diruang yang lebih luas.
- menyebarkan cahaya ke segala arah (horizontal dan vertical)
- adalah Matte White
- Memiliki sudut pandang 45° – 50°
- Memiliki Gain Factor 1-1.2
- Permukaan Layar Proyektor Type S
Permukaan layar type ini sangat cocok pada ruangan dengan
tingkat pencahayaan tinggi. Pengaturan tempat duduk harus disesuaikan untuk
mengakomodasi penglihatan yang menyempit.
- Memantulkan cahaya sepanjang sumbu proyeksi dua kali lebih terang dari layar Matte White
- Memiliki warna mother-of-pearl
- Memiliki sudut pandang sekitar 30° – 40°
- Memiliki Gain Factor 2-2.2
#Jenis Proyektor Yang Digunakan
Selain ketiga kriteria diatas, pemilihan teknology Proyektor
juga berperan penting. Semua teknology proyektor yang tersedia harus
diperhitungkan juga sebelum memutuskan membeli Screen Projector.
Pertimbangkan untuk berbagi informasi tentang Screen Projector
dengan kerabat / kolega Anda, barangkali mereka membutuhkan informasi ini.
Incoming search terms for Screen Proyektor:
- membuat layar proyektor sendiri
- bahan layar proyektor
- membuat layar proyektor
- cara membuat layar proyektor sendiri
- cara membuat screen proyektor sendiri
Semoga artikel ProyektorPedia kali ini dapat bermanfaat dan membantu Anda yang sedang mencari layar untuk proyektor.
Baca juga artikel ProyektorPedia sebelumnya yang membahas 7 Merk Proyektor TV Yang Bagus
~SEKIAN ~
0 comments:
Post a Comment
Apa masih ada yang ingin ditanyakan dari Postingan di Atas?